KPID sindir talk show 'DUKUN POLITIK' tvOne pendangkalan logika

Selain pemberitaan dan iklan, acara talk show juga dipelototi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI bersama enam perguruan tinggi di Jakarta terkait penelitian dilakukan. Hasilnya, salah satu acara talk show yang dianggap kurang mencerminkan semangat pendidikan politik adalah ada di stasiun tvOne.

"tvOne misalnya, talk show pernah mengangkat topik debat mengenai dukun politik dan memberikan ruang kepada dukun dan paranormal untuk menyampaikan ide-ide yang tidak sejalan dengan akal sehat," kecam Ketua KPID Jakarta, Hamdani Masil, Minggu (29/12).

Saat itu, talk show dengan tema dukun politik mengundang paranormal seperti Ki Kusumo dan kawan-kawan.

"Itu pendangkalan logika politik. Pemilu itu proses demokrasi berdasarkan prinsip-prinsip akal sehat dan pilihan. Di situ isi talk show seolah-olah dukun bisa menentukan hasil akhir dari kandidat-kandidat (caleg) tersebut," jelas Hamdani.

Atas temuan itu, dia menilai talk show tvOne yang memberikan ruang dan panggung lebar pada paranormal hanya sebuah pendangkalan logika politik. Harusnya, kata Hamdani, stasiun televisi ideal turut mencerdaskan konstituen dan meningkatkan angka partisipasi pada Pemilu 2014 mendatang.

"Demokrasi harus berjalan dengan akal sehat, kandidat-kandidat seharusnya tidak dihubungkan dengan saran dari dukun-dukun tertentu," terangnya.

Selain talk show dukun politik tvOne, KPID juga menyoroti acara talk show di stasiun Jaktv bertajuk krisis ekonomi setiap menjelang pemilu. Acara yang tayang pukul 18.30 WIB sama sekali tidak mengundang perwakilan dari pemerintah. Sehingga terkesan, seakan-akan menjelang pemilu selalu terjadi perampokan ekonomi yang menyebabkan krisis.

"Semangatnya acara tersebut adalah semangat menyerang pemerintah. Tidak ada nara sumber dari unsur pemerintah. Padahal media sebagai fungsi sosial, keberimbangan perlu dijaga," tutupnya.

Saksikan juga video lengkap nya disini :